Kapolda Gorontalo Menyebar Brimob Bersenjata Untuk Antisipasi Teror

Kapolda Gorontalo Menyebar Brimob Bersenjata Untuk Antisipasi Teror

Penjagaan di Polda Gorontalo diperketat. Hal itu menyusul peristiwa penyerangan yang dilakukan dua terduga teroris di Mapolda Sumatera Utara (Sumut).

"Jumlah personil penjagaan mako akan ditambah, mulai dari anggota Sabhara, Provos dan Brimob bersenjata lengkap," ujar Kapolda Gorontalo Brigjen Rachmad Fudail seperti diberitakan Antara, Minggu (25/6).

Pun Fudail meminta jajaran dibawahnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, Fudail juga menempatkan personel Brimob bersenjata lengkap di pos pengamanan dan pelayanan di Gorontalo.

"Kita melakukan langkah antisipasi terhadap berbagai model serangan yang mungkin akan dilakukan oleh para pelaku yang ingin menyerang petugas, baik di mako maupun di pos pengamanan dan juga pos pelayanan," tegasnya.

Disamping itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono meminta warga juga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi teror.

"Masalah keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi semata, semua pihak agar turut berperan dalam menjaga keamanan di wilayah gorontalo ini," katanya.

Ia meminta warga untuk peka akan kehadiran orang baru di wilayahnya masing-masing. Aktifkan tamu wajib lapor 1x24 jam serta perhatikan gerak gerik seseorang atau kelompok. Jika mencurigakan diminta untuk segera melapor.