Setelah Ditelepon Wanita Asing, Seorang Ibu dan 2 Anak Hilang Di Yogya

Setelah Ditelepon Wanita Asing, Seorang Ibu dan 2 Anak Hilang Di Yogya
Setelah Ditelepon Wanita Asing, Seorang Ibu dan 2 Anak Hilang Di Yogya

Yamin Mada Vembri, warga Gg Merpati no 175, Gejayan, Condongcatur, Sleman melakukan berbagai cara mencari istri dan kedua anaknya. Bahkan Mada sempat mencari keberadaan orang-orang tercintanya tersebut hingga ke Bali, namun hasilnya nihil.


Mada menceritakan, istrinya, Maria Madalena Ika Yulianti dan kedua anaknya Angelin Palmayra Yamin Virgilia (12) serta Ignasia Senandung Kasih Yamin Leo Nita (7) meninggalkan rumah sejak tanggal 30 Juli 2017. Kala itu Maria pamit ke ibu Mada akan mengantarkan Alma (Angelin) konser biola di Titik Nol Kilometer.

"Saya tidak tahu saat mereka pergi. Tidak pamit sama saya. Saya waktu itu sedang kerja bakti. Kata ibu mertua, istri pamit mau mengantar Alma main biola di Titik Nol Kilometer. Mereka bawa tas kecil dan tas biola," ucap Mada, Senin (4/9).

Mada menyampaikan berdasarkan cerita ibu mertua, diketahui istrinya saat pergi meninggalkan rumah dalam keadaan tergesa-gesa. Tak kunjung pulang ke rumah, malamnya Mada pun menyusul ke Titik Nol Kilometer. Sampai di sana, Mada kaget karena tak ada acara pementasan biola.

"Saya cek ke teman anak saya, ternyata tidak ada agenda pentas biola di Titik Nol Kilometer. Saya kemudian mem-posting foto anak dan istri saya ke media sosial. Kemudian ada sopir taksi yang biasa mangkal di Terminal Condongcatur memberi informasi, dia mengantar anak dan istri saya hingga depan Bandara Adi Sumarmo, Solo," terang Mada.

Mada pun kemudian menunggu 24 jam untuk melaporkan kehilangan ke pihak polisi. Tak lama berselang didapat informasi jika istri dan kedua anaknya berada di Bali. Berbekal informasi itu, Mada nekat berangkat ke Pulau Dewata mencari anak dan istrinya.


"Dua hari di Bali kemudian saya pulang. Soalnya susah tidak ada uang. Beberapa hari setelah itu, saya kembali ke Bali untuk mencari sampai tiga hari tetapi juga tidak ketemu," keluh Mada.

Mada mengaku heran dengan keputusan istri yang mengajak dua anaknya meninggalkan rumah. Sebab selama ini, kondisi rumah tangganya baik-baik saja, tidak ada konflik maupun perselisihan.

Yang Mada ingat beberapa hari sebelum kejadian, sang istri mendapatkan telepon dari perempuan asing. Saat Mada bertanya siapa penelpon tersebut, sang istri hanya menjawab bahwa telepon itu dari seorang kawan lamanya.

"Saya berharap kedua anak dan istri bisa segera ketemu mereka. Saya berharap mereka segera bisa pulang dan kembali ke rumah," tutup Mada. 

0 comments: