Kongres Diaspora Akan Membahas Soal Dwikewarganegaraan

Kongres Diaspora Akan Membahas Soal Dwikewarganegaraan
Kongres Diaspora Akan Membahas Soal Dwikewarganegaraan

Congress Diaspora Indonesia (CDI) ke-4 diselenggarakan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7). Ketua Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal mengatakan bahwa di kongres ini akan membahas program kerja sama dengan pemerintah mengenai dwikewarganegaraan.


"Arah strategis Diaspora ke depannya, program-program kerja sama real yang akan dibahas dengan pemerintah, dwikewarganegaraan, semua dibahas 2-3 hari," kata Dino, di lokasi, Sabtu (1/7).

Mantan wakil Menteri Luar Negeri itu mengakui bahwa permasalah dwikewarganegaraan ini masih membutuhkan proses yang sangat panjang untuk diselesaikan. Namun, Diaspora diharapkan biaa menjadi langkah awal yang baik bagi Indonesia.

"Kata Kementerian luar Negeri (Kemelu) memang masih panjang, tetapi itu aspirasi nomor satu dari diaspora Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menjadi pembicara dalam acara Diaspora tersebut. Dalam pidatonya Obama sempat menyinggung masalah toleransi.

"Bhinneka Tunggal Ika, sama seperti moto Amerika Serikat Diversity in one. Itu harus terus kita jaga dan lestarikan," seru Obama di The Kasablanka, JakartaSelatan, Sabtu (1/7).


Mantan Presiden AS ini menuturkan dia terlahir dari keluarga yang sangat menghargai perbedaan. Dia cerita mengenai ayah tirinya yang adalah seorang warga Indonesia.

Dalam ceritanya, Obama menyerukan sang ayah beragama Islam, namun tetap menghargai orang tak peduli suku, ras dan agamanya.

"Ayah tiri saya Muslim, namun dia menghargai orang Hindu, Budha, Kristen dan lainnya. Saya banyak belajar dari dia," cerita Obama yang langsung disambut riuh tepuk tangan.

0 comments: