Khofifah Meminta Cak Imin Tidak Perlu Galau Soal Pilgub Jatim

Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa menanggapi santai keinginan Ketum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar agar dirinya tidak melawan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur 2018. 


Manuver politik Cak Imin sapaan akrab Muhaimin itu dilakukan dengan cara 'potong kompas'. Adik kandung Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar ini mengaku, sudah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak memberi izin Khofifah maju di Pilgub Jawa Timur. 


Meski begitu, Khofifah menyikapi dengan santai. "Enggak, ngapain tersinggung?" ujar Khofifah santai usai menghadiri Haul Nyai Gede Pinatih ke 550 di Jalan KH Kholil, Gresik, Minggu (9/7). 

"Intinya gini loh, demokrasi kita itu kan ada regulasinya. Artinya, konstitusi kita memberikan ruang hak bagi seluruh warga negara. Saya rasa mungkin kalau memang itu betul, saya rasa kemarin ada yang memberi input, sehingga beliau (Cak Imin) akhirnya mengeluarkan pernyataan seperti itu," sambungnya. 

Ketum PP Muslimat NU ini juga mengaku di acara halal bihalal yang digelar di kediaman Cak Imin, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan itu, juga diundang si tuan rumah. "Saya itu loh di-WA (WhatsApp), diundang halal bihalal kemarin."

Namun Khofifah berhalangan hadir karena akan ke Tasikmalaya. Dia akan menengok korban kekerasan seksual meninggal. "Jadi saya sampaikan biar teman-teman Muslimat yang hadir. Dan teman-teman hadir. Saya tetap menghormati forum silaturahmi itu," ungkapnya. 


"Tiba-tiba saya baca di beberapa media online. Saya minta Mas Imin ndak usah galau, enggak usah risau begitu. Kalau mau berproses di 2018, masih jauh," pintanya. 

Seperti diketahui, PKB memastikan mengusung Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018. Namun ada kader NU lain, yaitu Khofifah yang digadang-gadang kembali maju setelah kalah di dua edisi Pilgub (2008 dan 2013). 

Cak Imin menilai, seharusnya si 'Bunda Muslimat' tersebut tetap fokus pada pekerjaannya sebagai menteri sosial. Bahkan dia berupaya 'merayu' Jokowi agar mau menahan langkah politik Khofifah. 

Manuver politik Cak Imin ini pun menuai reaksi keras dari Sekertaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, yang menilai PKB takut jagonya kalah melawan Khofifah. Bahkan menilai langkah politik Muhaimin itu mengada-ada.

0 comments: