Agresi Israel di Masjid Al Aqsa, Pemerintah Diminta untuk Bersikap

Agresi Israel di Masjid Al Aqsa, Pemerintah Diminta untuk Bersikap
Agresi Israel di Masjid Al Aqsa, Pemerintah Diminta untuk Bersikap

Pemerintah diminta bersikap terkait agresi tentara Israel di Masjid Al-Aqsa. Hal itu digaungkan seribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al-Aqsa (Amsa) saat menggelar aksi solidaritas, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/7).


"Pemerintah Indonesia harus bersikap dengan apa yang sudah dilakukan Zionis Israel terhadap umat Muslim di Palestina sana. Presiden (Joko Widodo) tidak bisa diam saja,"‎ kata salah satu peserta aksi Asep Saepudin dalam orasinya. 

Dia pun mengutuk apa yang sudah dilakukan tentara Israel terhadap muslim Palestina. Menurut dia, sudah seharusnya lembaga-lembaga internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menindak tegas isi HAM ini dan menyeret pemerintah Israel untuk diadili sebagai penjahat dan belakang HAM berat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Haris Yuliana juga menyatakan serupa. Dia meminta sikap pemerintah Indonesia terhadap Israel. Menurutnya, selama ini pemerintah Indonesia dinilai masih lembek terhadap perlakukan Israel terhadap warga Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.

"Saya mendorong pemerintah Indonesia untuk tegas terhadap Israel tersebut," jelasnya.


Sebagai peringatan, dia menyebut, pemerintah Indonesia bisa memboikot semua hal yang berhubungan dengan Israel. Termasuk, tidak melakukan hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel.

"Apapun yang berhubungan dengan Israel harus diboikot. Ini warning bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan sikap tegas terhadap Israel," jelasnya.

Selain itu, peristiwa yang terjadi di Palestina harus menjadi ghiroh umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk bangkit dan menunjukkan solidartas terhadap Palestina. "Tidak boleh ada kompromi apapun dengan Israel. Dan ghiroh umat Islam harus bangkit dengan adanya peristiwa ini," tegasnya. 

0 comments: