Haifa Husen Yang Merawat Jemaah Haji Dengan Tulus

Haifa Husen Yang Merawat Jemaah Haji Dengan Tulus

Tangannya begitu cekatan. Geraknya cepat melayani jemaah yang tengah berbaring sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah. Tak ada rasa jijik. Membasuh badan, membersihkan, menyuapi, mengganti baju, menyelimuti jemaah sudah menjadi tugas sehari-hari Haifa Husen Ahmad pada musim haji.


Ia mengaku melakukan itu semua dengan tulus dan ikhlas. Merawat dan mendampingi jemaah yang sakit seperti keluarga sendiri. "Saya anggap merawat orang tua sendiri," kata Haifa saat ditemui di KKHI Daker Madinah, Jumat (15/9).

Haifa adalah seorang mukimin, sebutan pekerja Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Pada musim haji, pemerintah Indonesia merekrut banyak mukimin untuk membantu jemaah haji Indonesia. Haifa adalah salah satunya.

Ia sudah empat kali menjadi petugas haji Indonesia bidang kesehatan. Tepatnya mulai 2014. Setiap tahun ia selalu lolos seleksi menjadi petugas haji. Tugas utamanya adalah membantu perawat melayani jemaah haji yang dirawat di klinik kesehatan. Mulia sekali.

Berbaring sakit di negeri orang, tanpa pendamping dan keluarga adalah hal berat bagi jemaah. Di sinilah peran Haifa. Membantu kebutuhan jemaah saat dirawat, mulai mengganti baju sampai menyuapi. Kebanyakan jemaah lansia.

Ramah dan senyum tampak dari wajah Haifa setiap kali mengunjungi jemaah yang tengah berbaring. Ia mengecek dengan teliti, apa yang kurang dan dibutuhkan oleh jemaah. Mulai mengecek infus, selimut sampai mengganti baju jika ada yang kotor.


"Saya sudah ditinggal ayah sejak SMA. Saya anggap merawat jemaah lansia ini sebagai merawat orangtua sendiri saja," ujarnya dengan suara lirih.

Pernah suatu hari ada pasien menolak kembali ke hotel setelah sembuh. Pasien tersebut ingin tetap tinggal di klinik, padahal di hotel ada anak yang mendampinginya. "Mungkin di sini dia merasa nyaman," ceritanya.

Haifa sudah tinggal di Arab Saudi sejak 1999 bersama suami dan kedua anaknya. Tepatnya di Jeddah. Jika musim haji selesai, ia kembali menjalankan rutinitas pekerjaannya sebagai supervisor butik di Jeddah.

Namun, terkadang usai musim haji ia manfaatkan pulang kampung ke Palu, Sulawesi Tengah. Terakhir kali pulang kampung tahun lalu. "Kangen juga sama ibu di kampung," katanya.

Semoga pekerjaan dan keikhlasan Haifa melayani jemaah haji Indonesia menjadi amal baik. Amin...

0 comments: