22 Jemaah Haji Asal Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah

22 Jemaah Haji Asal Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah
22 Jemaah Haji Asal Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah

Sejak Minggu (20/8) pagi, rombongan terakhir dari gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi. 14 Kelompok terbang (kloter) terakhir hari ini telah diberangkatkan semua hingga Minggu (20/8) siang. Para jemaah sebelumnya menjalankan arbain di Masjid Nabawi.


Kloter 44 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 44) dengan 410 jemaah diberangkatkan pertama kali pada pukul 07.00 WAS dari Hotel Taibah Arac Suites. Selain JKS 44, ada Kloter 18 Embarkasi Makassar (UPG 18) sebanyak 455 jemaah. Namun pemberangkatan UPG 18 ke Makkah mundur dari jadwal sebelumnya. Bahkan seharusnya mereka dijadwalkan berangkat pukul 18.00 WAS kemarin. Keberangkatan ke Makkah kemudian disusul kloter-kloter berikutnya.

Sekarang yang tersisa hanya jemaah haji yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Madinah, Arab Saudi sebanyak 22 orang dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia 12 orang. Jumlahnya akan terus berkurang karena dilakukan evakuasi ke Makkah menggunakan ambulans secara bertahap. 

Kepala daerah kerja Madinah Amin Handoyo mengatakan, petugas haji telah memberikan tenggat waktu sampai 28 Agustus 2017 untuk proses evakuasi jemaah ke Makkah. Dalam rentang waktu sepekan ke depan, jemaah yang masih dirawat akan dipantau terus kesehatannya. "Untuk yang meninggal di Madinah nanti akan dibadalkan," ujar Amin di Kantor Daker Madinah.

Amin menegaskan, petugas haji Indonesia juga telah melakukan sweeping ke hotel-hotel tempat jemaah tinggal untuk memastikan tidak ada jemaah haji Indonesia tertinggal. Hasilnya, tidak ada jemaah yang tertinggal di hotel. Semua jemaah sudah diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus.


0 comments: