Kapolres Tangsel Menyebutkan Brigandir Irawan Tidak Sengaja Melakukan Penembakan Gerai HP

Penembak gerai ponsel di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (15/7) ternyata anggota unit lalu lintas Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan. Pria itu diketahui bernama Brigadir Irawan Lombu.

Kapolres Tangsel Menyebutkan Brigandir Irawan Tidak Sengaja Melakukan Penembakan Gerai HP
Kapolres Tangsel Menyebutkan Brigandir Irawan Tidak Sengaja Melakukan Penembakan Gerai HP

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widianto menyebut Brigadir Irawan tidak sengaja menembakkan senjata api dan mengenai plafon gerai ponsel itu. Awalnya senjata jenis Taurus itu disimpannya di pinggang kiri Irawan. Dia datang ke gerai itu dengan maksud membeli charger telepon genggam.


Fadli melanjutkan, Irawan merasa gatal pada pinggangnya dan hendak memperbaiki posisi senjata api yang dibawanya. "Bermaksud memperbaiki posisi senjatanya, malah langsung meledak ke arah atas," ucapnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (16/7).

Dari tempat kejadian terungkap, proyektil dari tembakan itu mengenai tembok dan rekoset, hingga plafon itu berlubang.

Setelah senjata apinya meledak, Irawan Lombu meninggalkan gerai dan menuju ke warung bubur kacang ijo yang ada di sebrang lokasi. Karena curiga, saksi atas nama Didin menghubungi Polsek Pondok Aren. Tidak lama kemudian petugas piket Polsek Pondok Aren mendatangi tempat kejadian dan koordinasi dengan piket Propam Polres Tangsel.

Dari hasil pengecekan diketemukan bekas tembakan pada tembok atas dan plafon yang berlubang. Polisi menemukan proyektil peluru yang masih tersangkut di plafon gerai. Kemudian Brigadir Irawan, diperiksa propan Polres Tangerang Selatan, untuk melakukan klarifikasi dan meminta keterangan saksi saksi di lokasi.

Kapolres meyakini kalau anggota unit lantas Polsek Curug itu tidak dalam keadaan mabuk dan mengoceh tidak karuan. "Enggak," tegas dia.


Pernyataan Kapolres Tangsel ini berbeda dengan yang diutarakan saksi. Saksi mata yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pelaku datang dalam keadaan mabuk. Pria yang diduga Polisi itu, datang menggunakan sepeda motor dinas dengan pelat nomor Polisi.

"Dia mabuk, ngoceh-ngoceh dan tiba-tib saja menembakan ke arah plafon konter," terang saksi mata.

Diungkapkan ibu berusia sekitar 48 tahun itu, pelaku datang dengan pakaian bebas dan menunggangi sepeda motor Yamaha RX King.

"Dia naik motor polisi, bawa King, pelatnya pelat nomor Polisi," jelasnya.

Sesaat setelah melepaskan peluru, penembak itu tak langsung pergi. Warga yang sedang ramai di sekitar lokasi pada saat itu langsung berhamburan ketakutan setelah mendengar jelas letusan senjata api. Beruntung ada polisi yang berpatroli dan langsung mengamankannya.

"Dia ngoceh-ngoceh engga jelas setelah terdengar dia menembakan pistolnya ke arah plafon konter. Terus tidak lama dibawa Polisi patroli dan ada Provost juga yang datang menjemput orang itu," ucapnya.a

0 comments: